The Determinant of HIV Testing on Housewives in The Pesisir Jember Area

Ida Nurmawati(1), Ervina Rachmawati(2*), Faiqatul Hikmah(3)
(1) Politeknik Negeri Jember
(2) Politeknik Negeri Jember
(3) Politeknik Negeri Jember
(*) Corresponding Author
DOI : 10.30604/jika.v6i1.423

Abstract

The development of HIV / AIDS cases in Jember Regency from year to year also tends to increase, but people who take HIV tests have decreased. Most cases of HIV / AIDS are in the "Golden Triangle" Subdistrict, namely Puger, Kencong, and Gumukmas which are the coastal areas of Jember. Objective: to determine the predisposing factors, enabling, reinforcing housewives in the implementation of HIV testing. Methods: This research was an analytical survey with a cross-sectional approach to proving the research hypothesis in the form of a correlation and influence together with the predisposing, enabling, and reinforcing factors of housewives on the implementation of HIV testing. The population was all housewives in Kencong sub-district and the study sample was 96 households. The sample collection technique used quota sampling and data collection were carried out by giving questionnaires to housewives who visited to Public Health Center of  Kencong. Data analysis using chi-square test and logistic regression test. Results: The results showed that there was correlation between age (p = 0.042), education (p = 0.0001), knowledge (p = 0.025), access to HIV testing services (p = 0.025), husband's support (p = 0.019), support from friends. (p = 0.002), health care support (p = 0.001) and there is a co-effect of age (p = 0.046; ExpB = 2.531), education (p = 0.001; ExpB = 4.620), access to HIV testing services (p = 0.041; ExpB = 3,928) on the implementation of HIV testing at Public Health Center of Kencong. Conclusion: There is a co-effect of the housewife's age, housewife education, and access to HIV testing services on the implementation of HIV testing at the Public Health Center of  Kencong. Empowerment of productive age housewives as peer cadres for HIV / AIDS promotion and HIV testing.

 

Abstrak: Perkembangan kasus HIV/AIDS Kabupaten Jember dari tahun ke tahun juga cenderung meningkat, namun orang yang melakukan tes HIV mengalami penurunan. Kasus HIV/AIDS terbanyak berada pada Kecamatan “Segi Tiga Emas” yaitu Puger, Kencong, dan Gumukmas yang meruapakn daerah pesisir Jember. Tujuan: mengetahui faktor predisposing, enabling, reinforcing ibu rumah tangga dalam pelaksanaan tes HIV. Metode: Penelitian ini merupakan survei analitik dengan pendekatan waktu crossectional untuk membuktikan hipotesis penelitian berupa ada hubungan dan pengaruh secara Bersama-sama factor predisposisi, pemungkin, dan penguat ibu rumah tangga terhadap pelaksanaan tes HIV. Populasi adalah seluruh ibu rumah tangga di kecamatan Kencong dan sampel penelitian sebesar 96 IRT. Teknik pengumpulan sampel menggunakan quota sampling dan pengumpulan data dilakukan dengan pemberian angket kepada ibu rumah tangga yang berkunjung ke Puskesmas Kencong. Analisis data menggunakan uji chi square, dan uji regresi logistic. Hasil: Hasil penelitian diketahui ada hubungan usia (p=0,042), pendidikan (p=0,0001), pengetahuan (p=0,025), akses layanan tes HIV (p=0,025), dukungan suami (p=0,019), dukungan teman (p=0,002), dukungan nakes (p=0,001) serta ada pengaruh secara bersama-sama usia (p=0,046; ExpB=2,531), pendidikan (p=0,001; ExpB=4,620), akses layanan tes HIV (p=0,041; ExpB=3,928) terhadap pelaksanaan tes HIV di Puskesmas Kencong. Kesimpulan: Ada pengaruh secara bersama-sama usia IRT, Pendidikan IRT, dan akses layanan tes HIV terhadap pelaksanaan tes HIV di Puskesmas Kencong. Pemberdayaan IRT usia produktif sebagai kader teman sebaya untuk promosi HIV/AIDS dan tes HIV.

Keywords


Ibu; rumah tangga; tes; HIV/AIDS; VCT; Housewives

References


Arianty, T. (2018). Perilaku Ibu Hamil dalam Melakukan Tes HIV. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 2(3), 488-497. https://doi.org/10.15294/higeia.v2i3.20033

Arif, A., Ariyanto, Y., Ramani, A., Epidemiologi, B., Biostatistika, D., Fakultas, K., & Masyarakat, K. (2015). Pemetaan Faktor Risiko Kejadian HIV dan AIDS di Kabupaten Jember Tahun 2015 HIV and AIDS Risk Factors Mapping in Kabupaten Jember on 2015.

Asmaruddin, M. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesediaan Ibu Rumah Tangga untuk Melaksanakan Testing HIV. Retrieved from http://eprints.undip.ac.id/47378/

Ba’ali. (2006). Kita Bisa Kena, Kitapun Bisa Cegah. Yogyakarta: Pilar Media.

Fitrianingsih, R., Dewi, Y. I., & Woferst, R. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pencegahan HIV/AIDS Pada Ibu Rumah Tangga. Jurnal Ners Indonesia, 9(1), 59-71. DOI: http://doi.org/10.31258/jni.9.1.59-71

Dinas Kesehatan. (2016). Profil Kesehatan Kabupaten Jember Tahun 2016. Depkes. Retrieved from http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KAB_KOTA_2016/7306_Sulsel_Kab_Gowa_2016.pdf%0Ahttp://www.depkes.go.id

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2016). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017. Surabaya: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Fitriani, S. (2011). Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Government of Western Australia. (2013). HIV/AIDS. Communicable Disease Control Directorate Department of Health. Retrieved from www.public.health.wa.gov.au/1/64/1/contact_us.pm

Gunung, I. K., Sumantera, I. G. M., Sawitri, A. A. S., & Wirawan, D. N. (2003). Buku Pegangan Konselor HIV/AIDS. ; 2003. Yayasan Kerti Praja Yayasan Burnet Indonesia ANCP-AusAID, Macfarlane Burnet Institute for Medical Research and Public Health Limited.

Indah, I. S. (2018). InfoDatin : Situasi Umum HIV-AIDS dan Tes HIV. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Kasjono, H. S. (2009). Teknik Sampling Untuk Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kementerian Kesehatan. (2013). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan. (2017). Laporan Perkembangan HIV-AIDS & Infeksi Menular Seksual (IMS) Triwulan IV Tahun 2017. Jakarta.

Murti, B. (2013). Desain Dan Ukuran Sampel Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Notoatmodjo, S. (2014). Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

PKMK FK UGM. (2015). Kajian Dokumen Kebijakan HIV-AIDS dan Sistem Kesehatan di Indonesia. In Journal of Chemical Information and Modeling. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Setiyawati, N., & Meilani, N. (2015). Determinan Perilaku Tes HIV pada Ibu Hamil. Kesmas Natl Public Heal J, 3(9), 201. https://doi.org/10.21109/kesmas.v9i3.565

Shaluhiyah, Z., Titi Legiati Ps, & Suryoputro, A. (2012). Perilaku Ibu Hamil untuk Tes HIV di Kelurahan Bandarharjo dan Tanjung Mas Kota Semarang. J Heal Promot, 2(7), 74–85. https://doi.org/10.14710/jpki.7.2.153-164

Sultoniyah, A. (2017). Peran Dinas Kesehatan Dalam Menanggulangi HIV/AIDS di Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Universitas Jember.

USAID. (2011). Upaya Mendukung Penanggulangan HIV/AIDS Manual Untuk Organisasi Masyarakat Sipil Pekerja Seks Perempuan. Jakarta.

Wahyunik, S. (2018). Penderita HIV/AIDS di Jember 4.018 orang, Tahun ini Terdata 500 orang. Retrieved from Suryamalang.com website: http://suryamalang.tribunnews.com/2018/11/30/penderita-hivaids-di-jember-4018-orang-tahun-ini-terdata-500-orang

Widoyono. (2008). Epidemiologi, Penularan, Pencegahan, dan Pemberantasannya. Jakarta: Penerbit Erlangga.


Article Statistic

Abstract view : 320 times
Fulltext (Bahasa Indonesia) views : 220 times

Dimensions Metrics

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.